Dugaan Praktik Penitipan Uang di RSUD Waled Belum Terjawab, Aktivis Desak Pembenahan Total Manajemen

Iklan bawah post

Kondisi ini dinilai menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat Cirebon Timur yang sangat bergantung pada layanan RSUD Waled.

Menanggapi situasi tersebut, H. Dade menilai pergantian kepemimpinan yang tengah berlangsung harus dijadikan momentum penting oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.

“Kami melihat ini adalah momentum emas untuk pembenahan total di RSUD Waled, terutama bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon yang saat ini sedang dalam proses mencari figur Direktur baru,” ujar pria yang akrab disapa Kang Dade.

Ia menegaskan, calon Direktur RSUD Waled ke depan harus memiliki kompetensi manajerial yang kuat sekaligus jiwa kemanusiaan yang tinggi.

“Carilah dan tunjuklah person yang benar-benar kompeten dalam manajemen rumah sakit, serta yang paling penting memiliki hubungan jiwa humanis yang kuat. Agar pasien, baik umum maupun BPJS, dilayani secara profesional dan dengan hati nurani,” tegasnya.

Dade juga berharap Direktur baru nantinya mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola rumah sakit serta mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post