Dukung Pertanian Berkelanjutan, Wakil Ketua DPRD Cirebon Salurkan Pupuk Hayati Cair ke Petani Curug Wetan

Iklan bawah post

Menurutnya, pemerintah tengah gencar menggalakkan pertanian berkelanjutan yang didukung dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pertanian Organik.

“Ini bagian dari momentum reformasi kultural pertanian yang lebih menekankan kelestarian lahan. Pemkab Cirebon tentu akan mendorong hal ini,” terangnya.

Meski diakui banyak petani masih terbiasa dengan pupuk kimia, Hasan menilai PHC bisa menjadi solusi alternatif karena lebih ekonomis.

Ia mencontohkan, pupuk kimia untuk satu hektare lahan membutuhkan sekitar 5 kwintal dengan biaya Rp2 juta. Sementara dengan PHC, cukup menggunakan sekitar 5.000 ml dengan biaya di bawah Rp500 ribu.

“Untuk PHC 1.000 liter bisa mencakup 20 hektare. Berdasarkan uji teknis, transformasi pertanian ini memang harus bertahap dan dimulai dengan pilot project,” tambahnya.

Hasan menegaskan, PHC sudah digunakan di beberapa wilayah, seperti Gunungjati, Susukanlebak, hingga Karawang, dengan hasil yang dinilai lebih baik dibanding pupuk kimia.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *