Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Teknik Informatika, Harry Gunawan, S.Kom., M.Kom., menyoroti pentingnya kreativitas dan kepekaan teknologi dalam dunia usaha digital. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa TI sangat berpotensi menjadi technopreneur yang andal.
“Kita hidup di era digital, peluang bisnis berbasis teknologi sangat luas. Mahasiswa kami harus bisa memanfaatkannya sejak dini,” tuturnya.
Di sisi lain, Budi Susanto, M.Sc., selaku Kaprodi S1 Teknik Industri, menekankan bahwa pendekatan sistematis dan efisiensi produksi adalah modal utama dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan.
“Teknik industri mengajarkan kita bagaimana menyusun proses produksi yang optimal, dan itu sangat aplikatif dalam dunia bisnis. Jadi, mahasiswa harus melihat peluang usaha dari sudut pandang rekayasa industri,” jelasnya.
Kuliah praktisi ini tidak hanya menghadirkan pemateri dari kalangan akademisi, namun juga pelaku bisnis sukses yang telah membuktikan diri di lapangan. Mereka berbagi kisah jatuh bangun membangun usaha, strategi bertahan di tengah persaingan, hingga pentingnya membangun jejaring. Antusiasme mahasiswa terlihat dari diskusi yang hangat dan interaktif sepanjang sesi berlangsung.