“FCTM terus melakukan updating data dan penyempurnaan dokumen agar nilai kapasda semakin tinggi. Target kami, Cirebon Timur bisa menjadi peringkat satu atau dua, karena secara substansi sudah lebih memenuhi syarat dibanding daerah lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kyai Taufik menuturkan bahwa strategi berikutnya adalah memperkuat komunikasi politik dengan pemerintah pusat.
Langkah ini dianggap penting untuk memastikan dukungan dari berbagai elemen nasional terhadap percepatan pembentukan Kabupaten Cirebon Timur.
“Bisa saja ada pertimbangan politis yang membuat satu daerah diutamakan. Karena itu, kami akan membangun komunikasi antara tokoh daerah dengan elite politik nasional agar bisa bersinergi,” ungkapnya.
FCTM, kata Kyai Taufik, saat ini telah menjalin komunikasi dengan sejumlah anggota DPR RI dari Dapil Jabar VIII (Kabupaten/Kota Cirebon dan Indramayu) yang menyatakan siap membantu mendorong usulan Cirebon Timur ke tingkat pusat.
“Insyaallah kami optimis, tidak ada yang tidak mungkin. Impossible is possible,” ucapnya penuh keyakinan.








