Cirebon : Perusahaan pembangkit listrik melakukan lelang secara terbuka, untuk menjual scrap (limbah), hasil maintenance Major Overhaul (MOH) yang dilakukan di PLTU Cirebon Power unit 1.
Kegiatan lelang terbuka yang diselenggarakan di Aula Vokasi Cirebon Power ini, diikuti oleh sebanyak 32 perusahaan, yang berdomisili di wilayah Cirebon.
Dalam pelaksanaan lelang tersebut, peserta lelang diminta untuk memberikan penawaran sebanyak tiga kali, dalam tiga sesi penawaran. Untuk penawar tertinggi pada sesi ketiga, akan ditetapkan sebagai pemenang.
Stakeholder Relation Manager, Petrus Sihono mengatakan, scrap yang ditawarkan dalam lelang tersebut, dalam berbagai bentuk, seperti logam besi, karet dan sparepart lainnya.
Pada tahun ini, panitia lelang menetapkan harga bawah penawaran sebesar Rp 900 juta, karena melihat jumlah scrap yang akan dijual cukup besar.
“Ada yang satu barangnya beratnya mencapai 1 ton dan itu jumlahnya banyak. Sehingga kita batasi penawaran paling bawah senilai Rp 900 juta,” kata Petrus, Jumat 13 Desember 2024.