KOTA BANDUNG — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,4 mengguncang Sukabumi, Minggu (1/10/2023).
Berdasarkan informasi PUSDALOPS Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pusat gempa bumi berada di darat dan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan Camat Cisolok Kabupaten Sukabumi.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan melaporkan, berdasarkan koordinasi dan komunikasi yang sudah dilakukan, belum ada laporan kerusakan yang signifikan akibat gempa bumi.
“BPBD Jabar akan terus berkoordinasi dan melakukan asesmen dengan BPBD setempat. Sejauh ini, berdasarkan hasil komunikasi, belum ada kerusakan yang signifikan akibat gempa bumi di Sukabumi,” ucap Dani.
Sesuai rekomendasi BMKG, kata Dani, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, terkait dari dampak gempa bumi ini.
“Supaya terhindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, masyarakat diimbau untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” ucap Dani.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dirasakan di Kota Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI, Sawarna, Pelabuhan Ratu, Soreang, Cianjur, dan Cipanas, dengan skala intensitas III MMI, Cibadak dan Bandung dengan skala intensitas II-III MMI, dan Bogor serta Lebak dengan skala intensitas II MMI.