Dengan mengusung tema “Mudik Menyatukan Bangsa,” GP Ansor berharap posko ini bisa menjadi tempat persinggahan yang nyaman dan aman bagi para pemudik.
Selama posko beroperasi, personel Ansor-Banser akan berjaga secara bergantian dan berkoordinasi dengan kepolisian serta TNI dari Polsek dan Koramil setempat.
Setidaknya 100 personel diterjunkan dengan sistem piket, di mana setiap hari ada 20 anggota yang bertugas bergiliran. Susilo menegaskan bahwa keberadaan posko ini sangat penting, mengingat jalur Pantura tak hanya ramai oleh pemudik, tetapi juga menjadi akses utama ke sejumlah destinasi wisata di Cirebon.
“Ketika posko sudah sepenuhnya siap, kami akan mengerahkan hingga 160 personel Banser aktif. Para relawan mulai bersiaga sejak H-6 Lebaran secara bergantian,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon, H Akhmad Ibnu Ubaidillah melalui Sekertaris Muhamad Arsyad mengatakan kalau posko mudik yang didirikan merupakan salah satu bagian program kerja dari GP Ansor Kabupaten Cirebon. Adapun. Fasilitas di posko mudik meliputi tempat istirahat yang aman dan nyaman bagi pemudik.