MAJALENGKA,
Kabupaten Majalengka mencatat pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di wilayah Ciayumajakuning pada tahun 2024. Berdasarkan laporan ‘Executive Summary Indikator Makro Kabupaten Majalengka 2024’, yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Majalengka, IPM daerah ini meningkat sebesar 0,86 persen dari 70,76 pada 2023 menjadi 71,37 pada 2024.
Kepala BPS Majalengka, Joni Kasmuri mengungkapkan, peningkatan IPM ini didukung oleh seluruh dimensi penyusunnya. Umur Harapan Hidup (UHH) naik 0,33 persen menjadi 74,98 tahun, Harapan Lama Sekolah (HLS) naik menjadi 12,27 tahun, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) meningkat menjadi 7,53 tahun, dan pengeluaran riil per kapita tumbuh 4,85 persen menjadi Rp10,84 juta per tahun.
Majalengka menjadi daerah dengan pertumbuhan IPM tertinggi di Ciayumajakuning, melampaui Indramayu (0,76 persen), Cirebon (0,68 persen), Kota Cirebon (0,83 persen), dan Kuningan (0,80 persen).
Selain peningkatan IPM, kondisi ketenagakerjaan di Majalengka juga mengalami perbaikan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 69,64 persen, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 4,01 persen.