Dalam gaya khasnya yang penuh humor, Dedi menyebut Jawa Barat tidak akan kehilangan kinerja terbaik, hanya kehilangan “kenyamanan kecil” yang selama ini mengiringi kerja birokrasi.
“Hanya kehilangan snack, makan siang, perjalanan dinas, listrik malam hari tidak boleh nyala kecuali di luar, jam penggunaan AC dan TV pun nanti akan diatur,” katanya.
Untuk mendukung penghematan, Pemprov Jabar juga akan menerapkan sistem pengingat pemakaian perangkat kantor agar listrik, internet, dan air digunakan lebih bijak. Sementara itu, aturan Work From Home (WFH) tetap berjalan seperti biasa.
Dengan strategi efisiensi ini, Dedi optimistis Jawa Barat tetap bisa menjaga performa terbaik di tahun depan. “Intinya, kita harus cerdas mengatur prioritas. Tidak ada yang dikurangi dari pelayanan publik. Hanya gaya hidup birokrasi yang akan kita sesuaikan,” tegasnya.