Jangan Mudah Tertipu! Bea Cukai Cirebon Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Pengiriman Barang

Iklan bawah post

Di wilayah kerja Bea Cukai Cirebon yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), kasus serupa juga terjadi. Tahun 2023 terdapat 27 laporan, 2024 sebanyak 28 laporan, dan hingga September 2025 sudah ada 21 laporan.

Rasyid mengaku Bea Cukai mengidentifikasi tujuh modus utama yang kerap digunakan pelaku penipuan, pertama barang kiriman luar negeri palsu korban diminta mentransfer uang agar paket tidak ditahan Bea Cukai. Kedua jual beli online fiktif dengan resi pengiriman palsu.

Bacaan Lainnya

Ketiga Penipuan asmara (romance scam) yang menjanjikan hadiah dari luar negeri. Keempat surat tagihan dan dokumen palsu yang menyerupai surat resmi Bea Cukai.

Kelima mengatasnamakan pegawai Bea Cukai atau petugas Bandara Kertajati. Keenam penipuan unblock IMEI dan lelang barang palsu. Dan ketujuh penipuan terhadap pelaku UMKM dengan dalih menebus dokumen ekspor.

“Pelaku biasanya mengaku dari Bea Cukai dan meminta korban mentransfer sejumlah uang agar barang tidak ditahan. Bahkan ada yang menggunakan identitas dan kartu pegawai palsu,” jelas Rasyid.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *