Wahyu juga mengapresiasi keterlibatan Forkopimda dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Cirebon. Hadir dalam rapat tersebut Ketua Dewan, Kapolresta, Kajari, Dandim, serta perwakilan Bulog, BPS, dan tim ketahanan pangan.
Mereka bersama-sama berkomitmen untuk mengendalikan laju inflasi.
“Seluruh Forkopimda, mulai dari Ketua Dewan, Kapolresta, Kajari, hingga Dandim hadir dan berkomitmen mengendalikan inflasi. Ini menunjukkan kepedulian bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Wahyu.
Menurut data terbaru, inflasi di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan dari 2,57 persen menjadi 1,97 persen.
Tren positif ini juga tercatat di Jawa Barat dan pusat, di mana inflasi turun masing-masing dari 3,07 persen menjadi 2,78 persen, dan dari 3,0 persen menjadi 2,85 persen.
“Tren inflasi baik di pusat, provinsi, maupun Kabupaten Cirebon relatif menurun. Namun, saya tetap mengingatkan untuk waspada terhadap kenaikan harga menjelang Idul Adha,” tutur Wahyu.
Sementara itu Kepala Kantor Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal mengatakan berkat musim panen yang melimpah, komoditas beras tidak menjadi penyumbang inflasi yang signifikan, sehingga inflasi di Cirebon tercatat sebagai yang terendah di Jawa Barat.