Petugas pelayanan jalan tol juga disiagakan untuk membantu kelancaran arus kendaraan dan menangani kondisi darurat di lapangan.
Sementara itu, untuk menghindari penumpukan kendaraan di rest area, pengguna jalan diimbau agar tidak beristirahat terlalu lama.
Para tenant juga diminta menyiapkan layanan makanan dengan sistem take away guna meminimalisir antrean dan kerumunan.
Fadli menjelaskan, rest area 228 arah Jawa disiapkan dengan kapasitas BBM hingga 335 kiloliter, sedangkan rest area 229B arah Jakarta memiliki kapasitas BBM sebesar 177 kiloliter.
Selain itu, fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga disiagakan, masing-masing 7 dispenser dengan 10 nozzle di rest area 228, serta 26 unit pengisian di rest area 229B.
Dari sisi pemeliharaan jalan, Supervisor Pemeliharaan SMR, Heru, menambahkan bahwa tim kebersihan serta tim sapu lubang disiagakan penuh selama periode Nataru.
SMR juga menyiapkan 547 sak aspal dingin untuk penanganan cepat jalan berlubang, di samping kegiatan rekonstruksi rutin dan perbaikan expansion joint di area jembatan.
