CIREBON — Masalah sampah liar yang berserakan di sepanjang jalan Lemahabang–Japura menjadi perhatian serius Pemerintah Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Kondisi tersebut dikeluhkan warga dan direspons langsung oleh Sekretaris Desa Lemahabang, Ahmad Halim, Kamis (7/8/2025).
Dalam keterangannya, Ahmad Halim menyampaikan bahwa tumpukan sampah liar di sepanjang jalur penghubung antar desa itu sudah berlangsung cukup lama, namun belum ada solusi konkret dari pihak terkait.
“TPS kami memang sudah lama ada dan beroperasi, tapi ukurannya kecil. Pengolahannya pun masih manual dengan sistem pembakaran. Sampah produktif seperti plastik dan botol bekas kami pilah dan dimanfaatkan oleh Karang Taruna,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterbatasan anggaran desa menjadi kendala utama dalam memperluas kapasitas TPS maupun menyediakan sarana pendukung seperti drum plastik di setiap blok pemukiman.
Melihat kenyataan tersebut, Ahmad Halim mengusulkan kepada Pemkab Cirebon agar membangun TPS berskala besar yang dapat dimanfaatkan bersama oleh desa-desa sekitar, seperti Japura Kidul, Japurabakti, Japura Lor, Lemahabang Kulon, Lemahabang, dan Lemahabang Wetan.