KAI Gelar Talkshow Anti Pelecehan Seksual “Berbicara, Bersuara, Berdaya” di Stasiun Cirebon Prujakan

Iklan bawah post

Upaya-upaya yang dilakukan KAI ini tentunya bisa menjadi role model bagi transportasi publik lainnya, sehingga di setiap transportasi publik memliki protokol dalam pencegahan dan penanganan tindak pelecehan seksual.

“Kereta api merupakan transportasi publik paling aman. KAI senantiasa melakukan upaya pencegahan atas kejadian kekerasan atau pelecehan seksual baik di stasiun maupun dalam perjalanan KA. Kami berharap agar para penumpang pun berhati-hati dan dapat melakukan pencegahan agar orang lain tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi korban yang mengalami kejadian tersebut untuk sesegera mungkin menyampaikan pengaduan melalui media resmi KAI dan call center 021-121, atau bisa menghubungi kondektur yang sedang bertugas di dalam kereta,” kata Arie menambahkan.

Dalam pencegahan tindak pelecehan seksual di transportasi KA, KAI telah memperkuat sistem pengawasan dengan meningkatkan jumlah personel keamanan di stasiun dan di dalam kereta. KAI memasang kamera CCTV di berbagai area strategis selama 24 jam baik di dalam rangkaian kereta maupun di stasiun agar tidak memberikan ruang dan kesempatan bagi pelaku untuk melakukan niatnya.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *