Di tengah derasnya arus digitalisasi dan tantangan zaman, kehadiran sosok seperti Nindy menjadi bukti bahwa karakter disiplin, fokus, dan tangguh dapat tumbuh sejak usia dini.
Pencapaian ini juga menjadi momentum bagi dunia pendidikan dan olahraga di daerah untuk terus mendukung potensi non-akademik siswa.
Sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan mental juara.
Dojo Srikandi Karangsuwung patut diapresiasi karena telah menjadi ruang pembinaan yang konsisten menumbuhkan semangat sportivitas dan kepercayaan diri bagi anak-anak didiknya.
Dukungan lintas pihak—mulai dari pemerintah desa, sekolah, hingga orang tua—membuktikan bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan pembinaan generasi berprestasi.
Dengan prestasi ini, diharapkan semakin banyak pihak, baik pemerintah daerah, sekolah, maupun masyarakat, memberikan perhatian lebih terhadap pembinaan olahraga di tingkat akar rumput.
Siapa tahu, dari desa kecil seperti Karangsuwung, akan lahir atlet-atlet nasional bahkan internasional yang mampu membawa nama Indonesia di kancah dunia.








