“Kalau Nasdem hanya berdiam diri, publik akan menilai partai ini tidak punya komitmen pada integritas. Pemecatan Satori harus segera dilakukan, bukan hanya untuk menjaga marwah partai, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan rakyat. Jangan biarkan kasus ini menjadi noda yang membuat rakyat semakin muak pada DPR,” tambah Hamzaiya.
Hamzaiya juga menyinggung bahwa kasus Satori semakin menegaskan alasan mengapa aksi-aksi demo mahasiswa dan masyarakat sipil belakangan ini merebak di berbagai daerah. Meskipun isu demo nasional tidak sepenuhnya berfokus pada Satori, ia menilai kasus ini menjadi “bahan bakar” tambahan bagi kekecewaan rakyat terhadap DPR RI.
“Demo yang kita lihat hari-hari ini adalah akumulasi kekecewaan rakyat. Kasus Satori menjadi bukti nyata bahwa rakyat tidak salah menilai DPR sebagai lembaga yang sudah kehilangan legitimasi moral. Memang Satori bukan agenda utama demo, tetapi kasusnya menjadi simbol kenapa rakyat sudah tidak percaya lagi pada parlemen,” jelas Hamzaiya.
Ia menambahkan, kegagalan partai dalam menegakkan disiplin kader akan memperdalam krisis legitimasi politik. Jika Partai Nasdem tidak segera bersikap tegas, bukan hanya citra partai yang hancur, tetapi juga kredibilitas DPR secara keseluruhan.