“Ketika rakyat sudah turun ke jalan, itu tanda bahaya. Mereka bukan hanya kecewa, tapi sudah merasa dikhianati. Partai Nasdem punya kesempatan untuk menunjukkan keberpihakan pada rakyat dengan memecat Satori. Kalau kesempatan ini dilewatkan, maka Nasdem akan ikut terseret dalam gelombang ketidakpercayaan yang kini semakin membesar,” ungkap Hamzaiya.
Lebih jauh, Hamzaiya menegaskan bahwa rakyat Cirebon dan Indramayu tidak akan mudah melupakan kasus ini. Kepercayaan yang sudah patah akan sulit dipulihkan jika partai hanya mengedepankan kalkulasi politik semata.
“Rakyat di dapil ini punya ingatan politik. Mereka tahu siapa yang berkhianat, siapa yang berpihak. Jika Nasdem tidak berani mengambil langkah tegas, rakyat akan menghukumnya di pemilu berikutnya. Ini konsekuensi langsung dari pengkhianatan amanah,” kata Hamzaiya.
Baginya, kasus Satori bukan sekadar persoalan seorang individu, melainkan cermin bagaimana partai politik masih abai terhadap integritas kader. Oleh karena itu, ia menegaskan kembali bahwa jalan satu-satunya bagi Partai Nasdem untuk menjaga marwah politik adalah dengan segera memecat Satori.