CIREBON – Insiden longsornya Gunung Kuda Cirebon menjadi perbincangan di banyak media sosial. Dan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, langsung menyoroti insiden yang menewaskan lebih dari 9 orang tersebut.
Melalui media sosial pribadinya, Kang Dedi mengungkapkan bahwa ia pernah mengunjungi lokasi penambangan galian C di Gunung Kuda tersebut sebelum menjadi gubernur.
“Saya melihat penambangan galian C tersebut sangat berbahaya dan tidak sesuai dengan standar keselamatan bagi pegawainya,” kata Kang Dedi.
Meskipun penambangan tersebut memiliki ijin yang berlaku hingga Oktober 2025, Kang Dedi mengaku tidak memiliki kapasitas untuk menghentikan aktivitas penambangan pada saat itu.
Namun, setelah mendengar kabar duka tentang longsor yang menewaskan lebih dari 10 orang, Kang Dedi langsung mengutus Kepala ESDM dan seluruh jajaran untuk mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan tersebut.
“Saya sudah mengutus kepala ESDM dan seluruh jajaran untuk mengambil tindakan tegas perusahaan itu untuk ditutup selamanya,” kata Kang Dedi.
