KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar Bandara Kertajati dikembangkan tidak hanya untuk layanan penerbangan sipil, tetapi juga sebagai kawasan industri pertahanan nasional.
Hal itu disampaikan KDM– sapaan akrab Dedi Mulyadi– dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Sustainable Aerospace Park Kertajati di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/11/2025).
Menurut KDM, Kertajati memiliki posisi strategis dan kelayakan yang memadai untuk menjadi pusat konsolidasi industri pertahanan nasional, termasuk Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan sejumlah industri strategis lainnya.
“Gagasan kami adalah selain kawasan ekonomi khusus, Kertajati menjadi kawasan industri pertahanan dalam negeri. Harapan kami, industri pertahanan seperti Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan lainnya bisa dipusatkan di sana,” ujar KDM
Ia menjelaskan fasilitas Bandara Kertajati sudah memenuhi standar operasional pesawat militer sehingga mendukung pengembangan kawasan industri pertahanan terpadu. Penetapan kawasan tersebut juga dinilai akan memberikan dampak ekonomi signifikan bagi Jawa Barat.








