Majalengka : Kebakaran lahan yang terjadi di area lahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, dipastikan tidak menganggu aktivitas bandara.
Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati, Nuril Huda, mengatakan, bahwa kebakaran hanya sampai ke pagar perimeter bandara.
Ia juga menyangkal, terkait beredarnya informasi sebuah pesawat dari Maskapai Malaysia Airlines, yang tidak bisa mendarak akibat adanya kebakaran.
“Informasi itu (Malaysia Airlines tidak bisa mendarat) adalah tidak benar,” kata Nuril, Senin 2 Oktober 2023.
Ia menyebut, pada hari ini tidak ada penerbanga dari dan menuju BIJB Kertajati. Sehingga info mengenai gagal mendaratnya Malaysia Airlines, dipastikan tidak benar.
Nuril menjelaksan, Maskapai Malaysia Airlines memang sebenarnya memiliki izin rute penerbangan ke BIJB Kertajati perhari ini, yakni 2 Oktober 2023.
“Namun pihak maskapai baru akan melaksanakan penerbangan perdananya pada 30 Oktober 2023,” kata Nuril.
Sedangkan terkait kebakaran yang terjadi kedua kalinya ini, ia mengatakan, bahwa posisi titik api masih jauh dari terminal bandara, walaupun sudah mencapai pagar perimeter.
Ia juga memaklumi kesulitan tim gabungan untuk memadamkan api kebakaran lahan ini. Selain karena banyak rumput kering, kecepatan angin juga sangat kencang.
“Kecepatan angin saat kebakaran, mencapai 15-20 knot,” kata Nuril.
Kebakaran lahan di area BIJB Kertajati Majalengka kembali terjadi. Kebakaran kali ini hingga mencapai pagar perimeter bandara. Bahkan, api sempat mengancam landasan pacu dan gudang kargo.