Berdasarkan keterangan keluarga, dugaan peristiwa pelecehan itu terjadi lima hari lalu di lingkungan RSUD Waled.
Pelaku disebut merupakan peserta pendidikan dokter spesialis dari Universitas Padjadjaran (Unpad), sementara korban adalah mahasiswa praktik profesi dokter dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ). Laporan resmi terkait kasus ini sudah dilayangkan ke pihak kepolisian.
Sebelumnya, di hari yang sama, Plt Direktur RSUD Waled, dr. Dewi Damayanti, telah memberikan klarifikasi dalam konferensi pers yang digelar di RSUD Waled, Senin (10/11/2025).
“Pelaku bukan dokter yang berdinas di RSUD Waled, melainkan peserta pendidikan dokter spesialis (PPDS) calon dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) yang sedang menjalani pendidikan di rumah sakit kami,” jelas dr. Dewi.
Ia menambahkan, korban dalam kasus ini merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran UGJ yang tengah menjalani pendidikan profesi dokter di RSUD Waled.
“Jadi baik pelaku maupun korban bukan pegawai RSUD Waled,” tegasnya.








