CIREBON – Gonjang-ganjing di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon memasuki fase genting. Sebanyak 36 cabang olahraga (Cabor) secara serempak melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua KONI, Sutardi Raharja, sebagai bentuk protes atas kepemimpinan yang dinilai tidak mampu menjalankan roda organisasi dengan baik.
Langkah ini menyusul mundurnya 13 pengurus inti KONI periode 2023–2027 beberapa waktu lalu, yang semakin mempertegas adanya krisis kepemimpinan serius.
Desakan agar Sutardi segera mengundurkan diri pun terus menguat, terutama karena persiapan menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat makin dekat dan dikhawatirkan terganggu oleh situasi internal yang tak kunjung membaik.
Yundi, juru bicara dari aliansi 36 Cabor, menyampaikan bahwa mereka telah membawa persoalan ini ke tingkat provinsi. Audiensi telah dilakukan dengan KONI Jawa Barat, dan dalam pertemuan tersebut, aspirasi mereka diterima secara resmi.
“KONI Jabar akan memanggil Ketua KONI Cirebon pada 1 Agustus mendatang. Kami ingin kepengurusan diambil alih sementara oleh provinsi agar persiapan menuju BK Porprov tidak terganggu,” kata Yundi, Selasa (30/7/2025).