Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPRI, Bambang Hermanto, mengatakan kunjungan kerja ke pembangkit Cirebon Power unit II untuk mengetahui dinamika di lapangan dan memastikan kesiapan dalam memasok listrik. Termasuk terkait ketersediaan batu bara yang harganya saat ini cukup tinggi di pasaran.
“Ternyata di Cirebon Power relatif tidak ada persoalan. Bahkan saat proyek, tidak ada kecelakaan kerja. Tenaga kerja saat pembangunan juga banyak tenaga lokal. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, karena kehadiran PLTU harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Kunjungan kerja ini dihadiri 11 anggota Komisi VII DPR RI, dan juga Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Adi Lumakso. Selain melakukan rapat bersama, Komisi VII DPR RI menerima pemaparan dari Kementrian ESDM dan PT PLN (Persero) tentang kondisi ketenagalistrikan di tanah air. Seusai rapat, Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII meninjau langsung kondisi proyek PLTU Cirebon 2 yang saat ini telah mencapai 99.66%.