Ia menyebut sektor prioritas yang harus menjadi perhatian adalah industri sandang, pangan, papan, energi terbarukan, dan bahan baku industri. Selain itu, pemberdayaan masyarakat lokal juga menjadi hal yang tak kalah penting dalam menghadapi geliat investasi, terutama di kawasan Rebana.
“Kita harus memastikan SDM lokal siap menghadapi tantangan industri. BLK dan pelatihan keterampilan menjadi salah satu solusi yang perlu kita dorong,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sophi juga menyoroti tentang pentingnya aspek keamanan dalam menarik minat investor.
“Investor akan melihat apakah daerah itu aman atau tidak. Citra keamanan yang baik akan menjadi nilai tambah dalam menarik investasi. Begitu pun sebaliknya,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pemanfaatan aset milik PT KAI yang ada di Kabupaten Cirebon dan belum maksimal. Banyak lahan di sepadan sungai dan jalur rel yang disewakan untuk toko atau swalayan, namun tidak mendukung pengembangan infrastruktur secara menyeluruh.
“Saya pikir perlu ada kerja sama dengan PT KAI untuk menyelaraskan pengelolaan aset dengan kebutuhan pembangunan daerah,” imbuhnya.