CIREBON – Polemik yang tak kunjung mereda di Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, mendapat perhatian serius dari Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC).
Ketua FKKC, Muali, menyampaikan bahwa pihaknya telah sejak lama menaruh perhatian khusus terhadap dinamika yang terjadi, khususnya menyangkut kepemimpinan Kuwu Hulubanteng, Tirja.
Dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025) sore, Muali menegaskan bahwa FKKC sudah beberapa kali melakukan komunikasi dan koordinasi langsung dengan Kuwu Tirja, baik secara informal maupun melalui pertemuan resmi. Hal itu dilakukan agar Tirja bisa menjalankan peran sebagai pemimpin desa secara optimal dan sesuai aturan.
“Dari awal kami sudah koordinasi. Kami arahkan supaya beliau bisa menjadi leader yang baik, fokus pada pelayanan masyarakat. FKKC tingkat kecamatan juga sudah dilibatkan,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Muali mengungkapkan bahwa pihaknya juga hadir dalam sejumlah pertemuan penting, termasuk yang digelar di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Cirebon.