Karena menurut Ganjar, santri harus memiliki keahlian lainnya, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan keluarga. Dengan santri memiliki kemanpuan ketrampilan, maka kemampuan santri menjadi lebih sempurna.
“Ilmu agamanya bisa, ketrampilannya juga bisa,” kata Ganjar.
Sedangkan pertemuannya dengan sejumlah kepala desa, untuk berdiskusi tentang permasalahan yang dialami oleh desa-desa di Kabupaten Cirebon.
Dalam diskusi tersebut, dibahas mengenai tata kelola desa yang baik dan bagaimana mensejahterakan masyarakat desa. Masukan-masukan tersebut, menjadi sebuah catatan untuk bisa diperbaiki.
“Masukan itu kita terima dan nanti kita akan coba bereskan,” kata Ganjar.
Sementara itu, Ketua Relawan Ganjar Pranowo (RGP) Heru Subagia mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan di Cirebon memang cukup padat.
Ada tiga pesantren besar yang dikunjungi oleh Ganjar. Selain Pesantren Kempek dan Balerante, Ganjar juga akan mengunjungi Pondok Pesantren Gedongan di Kecamatan Pangenan Cirebon.
” Di Pesantren Gedongan, Pak Ganjar juga bertemu dengan para kiai,” kata Heru.