Sementara di sektor wisata religi, Karangsuwung juga menyimpan kekayaan spiritual dan sejarah yang tak kalah menarik.
Di desa ini terdapat masjid keramat, situs bersejarah, hingga tempat-tempat bernilai historis yang dapat menjadi sarana edukasi budaya dan religi bagi para pengunjung.
“Pembangunan desa wisata tidak hanya bergantung pada dukungan investor semata, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat,” katanya.
Arief mendorong warga Karangsuwung yang memiliki kemampuan, keahlian, maupun kreativitas untuk turut berkolaborasi memajukan desa.
“Kami yakin Karangsuwung punya sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa. Maka dari itu, kami ingin menggabungkan potensi SDM dan sumber daya alam (SDA) yang ada agar cita-cita menjadi desa wisata sejati bisa segera terwujud,” ungkap Arief.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan investor, Arief optimistis Desa Karangsuwung akan menjadi salah satu destinasi unggulan baru di Kabupaten Cirebon yang memadukan wisata sejarah, alam, budaya, dan edukasi.