Cirebon : Pemerintah Desa Cipeujeuh Wetan, Kec. Lemahabang, Kabupaten Cirebon secara resmi meluncurkan serta memberikan Kartu Cipeujeuh Wetan MAJU kepada tiga wali murid yang menerima program beasiswa pendidikan di Balai Desa setempat, Jum’at (14/07). Bukan sekedar janji politik saat masa kampanye, diserahkannya Kartu Cipeujeuh Wetan MAJU menjadi pemantik program inovasi kebijakan lainnya yang diusung oleh Cecep Supriatna selaku Kuwu Cipeujeuh Wetan, menurutnya, potensi PAD Desa Cipeujeuh Wetan belum secara optimal diserap dan dikelola, sehingga program inovasi lainnya belum berjalan.
“Kartu Cipeujeuh Wetan MAJU merupakan beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu, sekolah saat ini memang gratis tetapi orang tua wali dan pelajar masih dibebani dengan biaya perlengkapan dan atribut lainnya, kebutuhan itulah yang dibiayai oleh PAD.” kata Cecep.
Foto bersama, kanan ke kiri : Kuwu, Wali Murid Penerima Manfaat dan Sekdes Cipeujeuh Wetan
Pihaknya menjelaskan, saat ini baru tiga penerima manfaat untuk tingkat sekolah menengah pertama, nantinya jika PAD optimal fungsi dan ruang lingkup Kartu Cipeujeuh Wetan MAJU akan terus dikembangkan sampai ke pembiayaan kesehatan.
“Penerima manfaat pun akan lebih banyak, oleh karenanya saya mengajak semua pihak untuk turut mendukung program – program lainnya yang saling berkaitan” tambah Cecep.
Tuai Apresiasi Pihak Sekolah
Dalam menjalankan program Kartu Cipeujeuh Wetan MAJU, Kuwu Cipeujeuh Wetan membangun kerjasama dengan pihak sekolah, untuk program pertama ini SMPN 1 Lemahabang didaulat menjadi mitra strategis, sebab kata Cecep, banyak warga Cipeujeuh Wetan yang menempuh pendidikan disekolah tersebut. Program Kartu Cipeujeuh Wetan MAJU mendapat apresiasi dari pihak sekolah, sebagaimana dikatakan oleh Imam Mulyadi, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Lemahabang.
“Kami sangat apresiasi sekali, baru pertama kali ada program desa yang seperti ini, semoga program Kartu Cipeujeuh Wetan MAJU dapat berkelanjutan sebab sangat membantu siswa yang kurang mampu, ini juga dapat menambah semangat belajar dan akan berdampak pada prestasi siswa, semoga pilot project ini diikuti oleh desa lain,” tutup Imam