Koordinator Pusat Basarnas Cirebon, Sarief Prabowo, menyampaikan sementara ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal telah dievakuasi ke Rumah Sakit Gunung Jati. Sementara korban luka-luka dilarikan ke RS Sumber Waras dan RS Arjawinangun.
“Untuk jumlah pasti korban masih dalam pendataan. Namun kami mengasumsikan lebih dari sepuluh orang masih tertimbun, karena ada tiga ekskavator dan beberapa truk yang ikut tertimbun,” kata Sarief.
Sarief menjelaskan kedua korban yang dinyatakan meninggal dunia ditemukan tim gabungan saat masih didalam mobil.
Ia menambahkan, medan yang berat dan material longsor berupa batu membuat proses pencarian tidak bisa dilakukan secara manual. Hingga kini, empat unit alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat evakuasi.
Sarief juga mengimbau masyarakat yang berada di sekitar lokasi untuk menjauh, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
“Penyebab longsor masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun saat ini fokus utama kami adalah menyelamatkan korban yang masih mungkin tertimbun,” tambahnya.
