Tahun lalu, kata dia, PG Sindanglaut berhasil memproses sekitar 7.300 ton tebu.
“Dan tahun ini, targetnya naik tipis menjadi 7.741 ton, yang secara persentase cukup signifikan dalam industri gula,” kata dia.
Dengan masa giling sekitar 135 hari, produksi tahun ini, kata dia, diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk kualitas secara visual, kondisi tebu tahun ini terlihat lebih bagus. Budidaya tanaman pun lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Jadi kami yakin, secara kualitas dan kuantitas, tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Erwin.
Pihaknya, menaruh harapan besar pada program ekstensifikasi lahan, perluasan lahan tanam tebu yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Berdasarkan data Dinas Kehutanan Jawa Barat, tersedia sekitar 52 ribu hektare lahan potensial di provinsi ini, yang 20 persennya bisa dimanfaatkan untuk tanaman hortikultura dan perkebunan, termasuk tebu. Kalau lahan bisa dimanfaatkan maksimal, kita optimis dalam lima tahun kedepan bisa balik ke masa keemasan produksi gula seperti tahun 2009-2010, di angka 100 ribu ton,” katanya.