Selain itu, masyarakat juga disatukan melalui KHAS Bersholawat, semaan Al-Qur’an bil ghoib di tiga lokasi, gerakan Jumat Bersih, hingga Tasyakkur Khataman Juz Amma.
“Semua rangkaian ini bukan hanya untuk mengenang jasa KH Aqiel Siroj, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah dan kepedulian sosial,” tambah Kiai Afif.
Pada kesempatan yang sama, Pesantren KHAS menegaskan komitmennya menjaga kebersihan dan lingkungan melalui Gerakan KHAS Lestari. Santri dilibatkan aktif dalam pengelolaan sampah, daur ulang, serta pemanfaatan limbah organik dengan maggot.
“Dalam Islam, kebersihan adalah amanat. Haul kali ini kami jadikan bukti bahwa santri belajar akhlak bukan hanya dari kitab, tetapi juga dari kepedulian menjaga lingkungan,” jelas Dewan Pengasuh sekaligus Kepala MA KHAS Kempek, KH Ahmad Zaini Dahlan.
Pada malam puncak haul, panitia juga menyiapkan jalur pengelolaan sampah terpisah dengan melibatkan santri sebagai relawan edukasi. “Harapannya, jamaah merasa nyaman dan melihat bahwa haul bisa khidmat sekaligus bersih,” tambahnya.