Dalam sambutannya, Kuwu Arief mengajak masyarakat menjaga persatuan dan menjadikan kegiatan keagamaan sebagai perekat sosial desa.
“Berkah Maulid Nabi ini semoga menjadikan Desa Karangsuwung tetap aman, tertib, dan tidak mudah terprovokasi. Mari kita jaga persatuan dan semangat gotong royong sebagai warisan luhur para sesepuh,” jelasnya.
Selain tausiyah, kegiatan juga diwarnai pemberian santunan kepada anak-anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial, serta haul sesepuh desa yang digelar penuh khidmat sebagai penghormatan kepada para pendiri dan tokoh terdahulu.
Ketua Panitia, KH. Wawan Ridwan, M.Ag., menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi bentuk cinta kepada Rasulullah dan penghormatan kepada para pendahulu. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu,” ungkapnya.
Sementara Ketua DKM Masjid Baiturrahim yang baru, menyampaikan apresiasi kepada jamaah.
“Alhamdulillah, semoga acara ini memberi pencerahan dan menambah semangat kita untuk terus mencintai Rasulullah serta memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
