Tak hanya itu, Ara juga menyoroti maraknya pinjaman online (pinjol) yang kerap membuat masyarakat terjerat utang kecil dengan bunga mencekik. Ia menilai, keberadaan pinjol justru memperburuk kondisi finansial rakyat.
“Banyak masyarakat yang kena BI Checking karena pinjol. Saya usulkan juga agar pinjol yang merugikan masyarakat dihapus,” tegasnya.
Apalagi ujar Ara, pada masa pemerintahan Prabowo Subianto ini, sejumlah kemudahan telah diberikan, untuk bisa memudahkan masyarakat dalam memiliki tempat hunian.
Ia menyebut, jika sebelumnya rumah rumah bersubsidi itu hanya berjumlah 220.000 unit saja, namun pada saat ini pemerintah memberikan subsidi untuk 350.000 rumah.
“Belum lagi program lainnya, yang memberikan kemudahan bagi masyarakat,” kata Ara.








