“Kalah atau menang dalam lomba adalah hal yang biasa. Yang terpenting adalah kebersamaan dan kondusivitas tetap terjaga. Semua kegiatan ini semata-mata untuk merayakan kemerdekaan bangsa,” tutur Arief.
Ia menambahkan bahwa partisipasi maksimal masyarakat menjadi kunci suksesnya rangkaian acara HUT RI di Karangsuwung.
“Dari masyarakat, untuk masyarakat. Dengan melibatkan semua warga, pelaksanaan kegiatan maupun pembangunan desa akan lebih mudah dan lebih maju,” tegasnya.
Arief berharap momentum HUT RI ke-80 dapat menjadi pengingat pentingnya mengisi kemerdekaan dengan hal positif demi kemajuan bersama.
“Mari kita jadikan peringatan kemerdekaan ini untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, sekaligus membangun desa demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
