Cirebon,- Momentum hari jadi ke 23 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) juga dibarengi dengan kegiatan wisuda tahun akademik 2022-2023. Sebanyak 885 wisudawan wisudawati pun nampak antusias mengikuti proses sidang terbuka yang dilakukan Sabtu (28/10/2023).
Dalam sambutannya rektor UMC Arif Nurudin, M.T, mengatakan momen wisuda pada hari ini bertepatan dengan hari sumpah pemuda, yang merupakan momen bersejarah penting dalam penggalan sejarah Indonesia. Sumpah pemuda merupakan gambaran betapa pentingnya sebuah komitmen bersama, betapa pentingnya sebuah persatuan dan betapa pentingnya sebuah kepedulian dalam meraih sebuah cita-cita. Bisa dikatakan tanpa adanya sumpah pemuda tidak ada kemerdekaan Indonesia.
“Selain momen hari sumpah pemuda, wisuda pada kali ini, masih terasa nuansa milad ke 23 Universitas Muhammadiyah Cirebon. Usia 23 tahun merupakan usia yang muda belia jika dibandingkan dengan universitas lainnya di Cirebon,” ujarnya
Meski demikian, dikatakan Arif, UMC telah menunjukkan eksistensinya sebagai perguruan tinggi yang mampu berdiri sejajar dengan perguruan tinggi lainnya, baik di kancah lokal maupun nasional. Hal ini dapat tergambarkan dari grafik sumberdaya manusia, infrastruktur dan capaian lainnya yang mengalami kenaikan signifikan.
“Dalam aspek sumberdaya manusia, setiap tahun kita kontinyu untuk mensekolahkan dosen-dosen ke jenjang pendidikan doktor, dan alhamdulillah pada tahun ini menghasilkan kembali 2 dosen yang baru lulus program S3 dari jumlah keseluruhan 46 Dosen dengan gelar studi Doktor,” terangnya.
Arif juga mengatakan, begitupun dengan sertifikasi pendidik, hampir 80% dosen UMC telah memiliki sertifikat pendidik. Dari aspek pengembangan ilmu pengetahuan, sudah banyak karya penelitian dan pemikiran dosen UMC yang terpublikasi pada jurnal-jurnal internasional.
“Dalam aspek infrastrukutur, setiap tahun kita tingkatkan sarana pembelajaran baik itu ruang kelas dan laboratorium. Di antara infrastruktur yang sedang dibangun adalah laboratorium broadcasting senilai hampir 1 milyar,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Arif, dari aspek pembelajaran pada tahun ini pihaknya memberangkatkan kurang lebih 200 mahasiswa dalam program merdeka belajar kampus merdeka. Mereka tersebar dalam berbagai skema program merdeka belajar kampus merdeka yang dilaksanakan hingga ke papua.
“Dari aspek prestasi mahasiswa, tercatat lebih dari 15 capaian prestasi mahasiswa tingkat nasional. Di antara prestasi tersebut, beberapa mahasiswa UMC yang masuk dalam seleksi pemain sepak bola Persik Kediri dan mendapatkan Runner Up dalam ajang olahraga Jakarta Rugby Tournamen tingkat Internasional,” terangnya.
Dikatakan Arif, capaian yang diraih UMC bukanlah kerja keras pihaknya semata. Ini merupakan hasil kerja kolektif semua pihak termasuk dukungan dari orang tua mahasiswa.
“Tentunya kerja keras kita semua ditujukan untuk pencapaian lulusan UMC yang unggul. Sejak wisuda yang pertama kalinya ditahun 2004 hingga wisuda kali ini, secara keseluruhan UMC telah mencetak lebih dari 20 ribu wisudawan dan mencetak sumberdaya manusia yang unggul, islami, profesional dan mandiri yang tersebar di seluruh, Indonesia bahkan di luar negeri,” tambahnya. ***