Pagelaran Seni Budaya Losari 2025, Rupa Amerta Gaungkan Tradisi di Era Digital

Iklan bawah post

Kuwu Kalirahayu, Asbsori atau yang akrab disapa Ceceng, menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut di desanya. Ia menilai pagelaran ini tidak hanya menjaga seni, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
“Tradisi masyarakat Kalirahayu masih terus terjaga, seperti Sedekah Bumi, Takziah Sanak Saudara, hingga Ngobong Bata. Dengan acara ini, saya yakin masyarakat semakin bangga pada budayanya sendiri,” ucapnya.

Camat Losari, H. Mukhlas, S.Sos., M.Si., turut mengapresiasi langkah komunitas Rupa Amerta. Ia menyebut tahun ini pemerintah kecamatan dapat membantu melalui anggaran PIK setelah sebelumnya belum mampu memberikan dukungan dana.

“Ini penting sebagai pengingat bahwa Losari memiliki seni dan budaya luhur yang patut dilestarikan,” kata Mukhlas.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon melalui Kabid Kebudayaan, Nurul Fauzi, S.Sos., MAP, mendorong agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan lebih sering.

“Kalau bisa bukan hanya setahun sekali, tapi setahun dua kali. Bahkan kami berharap kecamatan lain di Cirebon juga bisa menggelar kegiatan seperti ini,” tuturnya.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *