CIREBON – BPJS Kesehatan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) PBI APBD sangat dirasa manfaatnya terhadap masyarakat. Terutama masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan jaminan kesehatan secara gratis yang ditanggung oleh pemerintah. Selasa (14/05/2024).
Program JKN adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan secara menyeluruh bagi semua rakyat Indonesia agar dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera.
Sedangkan KIS, merupakan kartu identitas kepesertaan program JKN untuk masyarakat agar memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis. Jadi, peserta JKN akan memperoleh kartu fisik KIS.
Salah seorang Pemerintah Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Syatori mengaku sering membawa warga yang sakit hingga membantu mengurusi pemberkasan mendapatkan program JKN-KIS atau BPJS PBI APBD. Terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Kami sering membantu warga yang sakit. Dan yang tidak mampu, kita usahakan mendapatkan program bantuan KIS PBI,” kata dia.
Menurutnya, program BPJS PBI dari APBD tersebut sangat membantu dan meringankan beban masyarakat desanya yang sakit dan terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit.
“Dan alhamdulillah, sejauh ini belum ada kendala terkait ketika kita melakukan koordinasi dengan pihak Dinkes Kabupaten Cirebon terkait dengan pengajuan program KIS PBI,” katanya.
Selain mengapresiasi kinerja Dinkes terkait realisasi program BPJS PBI APBD, dirinya yang juga menjabat sebagai staf tenaga pendukung di desa mengaku sangat terbantu dengan pelayanan dan kerjasama pihak Rumah Sakit yang sering dijadikan andalan menangani warganya yang sakit.
“Kita biasanya ke RS Pelabuhan Cirebon. Dan alhamdulillah sejauh ini ketika kami mengantar pasien, dipermudah. Makanya kami lebih sering ke sini ke RS Pelabuhan,” kata dia.
Salah seorang peserta BPJS PBI APBD Kabupaten Cirebon asal Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Dewi Sartika mengaku sudah merasakan manfaat program tersebut secara langsung. Sehingga mendapat pelayanan kesehatan gratis yang ditanggung pemerintah daerah.
“Kami sangat mengapresiasi adanya program ini. Anak saya dirawat inap di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon karena tiba-tiba sakit panas tinggi sehingga langsung dibawa ke IGD RS Pelabuhan,” kata dia.
Padahal, dirinya mengaku sempat khawatir karena BPJS mandirinya bermasalah. Setelah diurus pihak desa, berkat program BPJS PBI, akhirnya digratiskan dalam penanganan di Rumah Sakit.
“Alhamdulillah berkat bantuan pihak desa, pihak rumah sakit dan Dinkes, kami merasa terbantu dengan adanya program JKN-KIS,” katanya.