Cirebon – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kabupaten Cirebon mendorong pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon memperhatikan masalah kenakalan remaja di Kabupaten Cirebon.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon Wahyu Wibisono setelah mendengar pidato dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Rapat Paripurna Istimewa yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon di ruang Abhimata Paripurna, Senin (21/4/2025).
“Kenakalan remaja adalah tanggung jawab kita bersama. Di Kabupaten Cirebon, dari hasil riset yang kita lakukan hampir setiap 1 minggu dapat ditemui kenakalan remaja. Artinya intensitas kenakalan remaja di Kabupaten Cirebon sangat tinggi. Dan itu harus perlahan kita benahi,” katanya.
Dia juga mendorong agar pemerintah menginisiasi sebuah instrumen penanganan kenakalan remaja sebagai respon atas banyaknya kasus kenakalan remaja di Kabupaten Cirebon
“Perlu ada instrumen yang secara fokus membenahi dan memperhatikan persoalan kenakalan remaja, agar ada controlling dan monitoring dalam mengendalikan hal itu, minimal meminimalisir hal-hal yang negatif,” imbuhnya.