KDM juga menilai perlu upaya untuk mempermudah koordinasi antarinstansi dalam percepatan penanganan kebencanaan.
“Gedung Sate ini dibuat ruangan sebagai call center, kemudian seluruh komponen baik dari TNI/Polri, Basarnas, Dinas Kesehatan, BMKG siap di sini. Kemudian layarnya terpampang apa yang harus digerakkan, seluruh mobil-mobilnya di sini dan kemudian juga kami akan menyiapkan seluruh komponen jaringan kesiapsiagaan di lima kantor wilayah gubernur,” jelas KDM.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya melibatkan sebanyak 2.500 personil guna antisipasi kebencanaan di Jabar.
“Ada 2.500 personil, dari Polri, TNI, BPBD, semuanya ikut semua ya dari pemerintah provinsi dan relawan tadi kita libatkan. Begitu banyaknya relawan-relawan yang ikut termasuk juga Pramuka kita libatkan,” ucapnya
Dikatakan Rudi, sejak Januari 2025 tercatat ada 1.500 kejadian bencana di Jabar.








