Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa melalui lumbung padi ini petani akan memperoleh akses modal untuk bercocok tanam, sementara hasil panen mereka akan diserap oleh BUMDes.
“Selain mencegah praktik tengkulak, program ini juga diharapkan dapat menciptakan petani yang lebih mandiri serta membawa dampak positif bagi desa,” katanya.
Budi pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung program Ketapang tersebut demi kemajuan bersama.
“Mayoritas warga di desa ini adalah petani, sehingga program ketahanan pangan berupa lumbung padi menjadi solusi yang tepat untuk mendukung perekonomian mereka,” pungkasnya.