Sebagai kaki tangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon, pihaknya mengaku akan terus memberi perhatian terhadap bencana ini.
“Kami BPBD, bertanggung jawab atas keselamatan warga. Dan untuk kuwu dan camat, agar bisa mengevakuasi warga,” katanya.
Pihaknya juga mengaku akan menindaklanjuti bencana longsor ini dengan melaporankan ke Pemda, BNPD Jabar, dan koordinasi ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Karena di bawah tebing yang longsor, ada Sungai Cirehas. Maka, kita akan koordinasikan agar ada tinjauan langsung BBWS ke lokasi longsor. Karena juga diduga ada pondasi tebing sungai untuk dilakukan penanganan agar memperkuat tebing,” katanya.
Sementara kuwu, harapan kami, sementara ini pihaknya fokus untuk melakukan evakuasi. Dan pihaknya meminta agar BPBD sementara lokasi longsor digaris polisi.
“Dan meminta agar warga tidak meninggali rumah yang dekat dengan lokasi longsor. Selama ini, ada sekitar 4 rumah dan ada 15 jiwa yang dievakuasi,” katanya.
BPBD bekerja sama dengan Pemdes Gemulungtonggoh untuk menanggulangi dampak longsor. Pemerintah desa telah memfasilitasi akses ke lokasi longsor dan membantu dalam proses evakuasi warga.