Pada tanggal 2 November upaya evakuasi kembali dilakukan namun kembali gagal karena situasi tidak memungkinkan. Retno menegaskan, keselamatan para WNI adalah prioritas dalam upaya evakuasi ini.
“Untuk ketiga kalinya, di tanggal 2 November siang hari, evakuasi dicoba kembali, dan alhamdullillah berhasil. Empat WNI dan 1 istri WNI sudah berhasil dievakuasi,” ujarnya.
Selain situasi keamanan, kata Menlu, jaringan komunikasi yang on and off semakin menyulitkan koordinasi dalam proses evakuasi.
“Sambungan komunikasi kadang dapat dipergunakan dan kadang dalam banyak waktu tidak dapat dipergunakan,” ujarnya.
Namun pemerintah terus berusaha sehingga berhasil menyelamatkan 4 WNI dan 1 istri WNI dari Gaza ke Kairo. Menlu mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan WNI yang berhasil dievakuasi tersebut.
“Assalamu’alaikum, Ibu. Terima kasih, alhamdulillah Bang Onim dan anak istri sudah bersama teman-teman KBRI Kairo. Sekarang sedang on the way di Kedutaan. Terima kasih ibu. Terima kasih alhamdulillah atas kerja samanya,” demikian pesan suara Onim, WNI yang berhasil dievakuasi, kepada Menlu.