Pemkab Cirebon Gelar Job Fair, Bupati Imron: Upaya Tekan Pengangguran dan Buka Akses Kerja ke Jepang

Iklan bawah post


‎Kabupaten Cirebon – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon membuka Job Fair 2025 bagi para pencari kerja. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) itu berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (11/11/2025).

‎Bupati Cirebon, H. Imron, mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu langkah konkret Pemkab Cirebon untuk mengurangi angka pengangguran di daerahnya.

‎“Kami berharap dengan adanya pembukaan Job Fair ini, bisa mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Cirebon. Kami juga terus memberikan informasi kepada masyarakat, baik secara langsung maupun online, tentang peluang kerja yang tersedia,” ujar Imron.

‎Menurutnya, sebanyak 27 perusahaan ikut berpartisipasi dalam Job Fair kali ini, dengan total 2.179 lowongan pekerjaan yang dibuka untuk berbagai bidang.

‎Bupati Imron menjelaskan, tingkat pengangguran di Kabupaten Cirebon saat ini masih berada di angka 6,7 persen, atau sekitar 84 ribu orang. Karena itu, Pemkab terus berupaya memperluas akses dan pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja, termasuk peluang kerja ke luar negeri.

‎“Kami dorong anak-anak muda untuk dibekali dengan keahlian. Tadi juga ada program pengiriman tenaga kerja ke Jepang, tapi tentu harus memenuhi syarat, seperti bisa berbahasa Jepang dan memahami budaya kerja di sana. Program itu bahkan gratis,” ungkapnya.

‎Selain membuka peluang kerja langsung, Job Fair kali ini juga memperkenalkan sistem rekrutmen digital yang sudah mulai diterapkan sejak beberapa bulan lalu. Meski begitu, Imron mengakui bahwa masih ada sebagian masyarakat yang belum terbiasa dengan sistem online.

‎“Masih ada yang belum tahu cara daftar secara digital, jadi kegiatan seperti ini tetap penting. Dengan Job Fair offline, masyarakat bisa datang langsung dan mendapatkan informasi secara jelas,” katanya.

‎Bupati menegaskan, Job Fair bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjembatani kebutuhan tenaga kerja dan dunia industri.

‎“Ini bukan formalitas. Kami sudah memastikan jumlah lowongan dan perusahaan yang siap menerima pekerja. Jadi masyarakat bisa langsung melamar sesuai minat dan kemampuannya,” tegasnya.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *