Ia menyebut, dari pemeriksaan sebanyak 43,9 persen remaja di Kabupaten Cirebon mengalami anemia. Ia berharap, para santri hingga anggota PMI dan PMR yang hadir dalam acara Jumbara, mengonsumi tablet tambah darah sesuai anjuran.
“Semoga Jumbara PMI-PMR yang ke VII ini, dapat meningkatkan motivasi remaja putri untuk minum tablet tambah darah,” tukas Edi.
“Pencegahan stunting sejak masa remaja. Jadi, adek-adek sekalian harus konsumsi tablet tambah darah, karena stunting ini berawal dari kondisi anemia. Wajib setiap seminggu sekali,” imbaunya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan, Jumbara PMR-PMI merupakan kegiatan remaja yang bisa dijadikan sebagai media untuk pencegahan stunting sejak dini. Pemkab Cirebon selalu membantu dan mendukung kegiatan PMI.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj. Rd. Sri Heviyana mengatakan, Jumbara merupakan ajang silaturahmi anggota PMR tingkat Kabupaten Cirebon.
Rencananya, PMI menyeleksi anggota PMR yang bakal diberangkatkan pada Jumbara tingkat provinsi dan nasional.