“Tim Kurasi terdiri dari Disbudpar, Dinkop UKM, Bank Indoensia, Akademisi, Praktisi, Konsultan BDS untuk melakukan kurasi terhadap 65 pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.
Namun, kata Dadang, dari 65 pelaku UMKM tersebut, nantinya akan dicari 25 pelaku UMKM terbaik, yang selanjutnya akan diiniasi dan difasilitasi pemberdayaan dan pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia.
Dengan adanya kegiatan Kurasi UMKM ini, diharapkan bisa melihat potensi pelaku UMKM, khususnya dalam hal peningkatan kualitas di bidang digitalisasi.
Program ini, harapannya bisa mendukung dalam hal peningkatan kapasitas para pelaku UMKM dan meningkatkan akses pasar, tidak hanya secara offline namun juga online.
Tim kurasi akan terus melakukan pendampingan kepada para UMKM, agar dalam pemasarannya bisa lebih maksimal.
Pendampingan dalam pemasaran akan dilakukan, khususnya secara digitalisasi, agar ekonomi para pelaku UMKM terus meningkat.
Dalam Kurasi UMKM ini, tim kurasi akan menilai dari segi produk, mulai dari bahan baku, hasil produksi, rasa, pengemasan, termasuk didalamnya program berkelanjutan.