“Semoga peristiwa yang kita alami ini menjadi pelajaran berharga. Dengan begitu, semua pihak yang terkait dapat memperbaiki diri dan bersama-sama membangun kebaikan,” tambahnya.
Peringatan Maulid Nabi di Desa Panguragan Wetan berlangsung khidmat dengan dihadiri jamaah, tokoh masyarakat, serta generasi muda setempat. Acara diisi dengan pembacaan tahlil, tawasul, shalawat, tausiyah, dan doa bersama sebagai wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus ikhtiar untuk keselamatan bangsa.