“Kesejahteraan perangkat desa harus diperjuangkan. Status hukumnya harus diperjelas. Mereka bukan relawan, tapi bagian dari sistem pemerintahan,” tegasnya.
Hero juga menyampaikan bahwa pembangunan nasional sejatinya harus dimulai dari desa. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan kebangkitan bangsa dimulai dari akar rumput.
“Desa adalah pondasi. Jika desa kuat, negara akan kuat. Maka baik SDM-nya maupun institusinya harus diperkuat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PPDI Jawa Barat, Sutara, turut menyampaikan harapannya agar organisasi yang dipimpinnya semakin solid dan menjadi wadah bagi perangkat desa yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.
“Selamat harlah ke-19 PPDI. Semoga PPDI makin solid dan menjadi berkah. Kita ingin perangkat desa di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Cirebon, menjadi pelayan masyarakat yang berkualitas dan mendorong desa-desa kita semakin maju,” ujar Sutara.
Acara harlah PPDI itu bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga momentum refleksi bagi para perangkat desa atas perjuangan dan tantangan yang terus dihadapi, mulai dari tumpang tindih kebijakan, minimnya jaminan sosial, hingga beban kerja yang sering kali tidak sebanding dengan kompensasi.