Warga Melakasari tak hanya mencari di sekitar rumah pasien di RT 04 RW 01, Dusun 1, tapi juga memperluas wilayah pencarian. Namun tikus bukanlah lawan yang mudah.
Banyak dari mereka bersembunyi di kolong jembatan dan fondasi saluran air (spal), tempat yang sulit dijangkau oleh alat seadanya. Apalagi di siang hari, tikus-tikus itu jarang menampakkan diri.
“Kalau malam, kami hanya bisa mengandalkan jebakan. Siang hari terlalu sulit, apalagi kalau mereka sembunyi di tempat lembab dan gelap,” kata salah satu warga yang ikut dalam pencarian, Nawawi.
Ketakutan warga bukan tanpa alasan. Satu pasien, MM, diketahui sudah terpapar leptospirosis dan sempat dirawat di RS IHC Pelabuhan Cirebon. Kini, ia menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Beruntung, kondisi pasien mulai membaik.
“Pasien sekarang sudah mulai sehat, tapi tetap harus dijaga. Kami imbau masyarakat jangan mengucilkan. Penularan tidak terjadi lewat pernapasan, tapi dari urine, feses, atau makanan bekas pasien,” jelas Sochibi, menegaskan pesan dari Dinas Kesehatan.