Perempuan Kepala Keluarga di Cirebon Didorong Berdaya Lewat Program “Pesona”

Iklan bawah post

Ia menjelaskan, pelatihan yang diberikan berfokus pada keterampilan praktis yang bisa langsung dipraktikkan, salah satunya pembuatan makanan.

Diharapkan, keterampilan tersebut dapat menjadi pintu usaha mandiri. Jika sudah memiliki usaha, pemerintah akan menghubungkan peserta dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk pendampingan lebih lanjut.

“Harapan saya, meskipun mereka tidak memiliki suami, anak-anaknya tetap bisa tumbuh menjadi generasi emas tahun 2045. Karena itu, perempuan harus dibekali keterampilan agar bisa menopang keluarga sekaligus mencetak anak-anak yang berkarakter,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jatiseeng, Soemarno, M.Th, menyampaikan bahwa peserta program ini sebagian besar merupakan kader desa.

Mereka diharapkan memiliki tanggung jawab untuk menularkan ilmu yang diperoleh kepada perempuan lain di lingkungannya, terutama yang menjadi kepala keluarga.

“Peserta diambil dari perwakilan tiap desa. Ada yang lima orang, ada yang sepuluh orang per kecamatan. Tujuannya supaya ilmu ini tidak berhenti di peserta, tapi bisa menyebar luas,” jelas Soemarno.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *