Pertama Di Cirebon, Pemilih Perangkat Desa Menggunakan Pansel

Iklan bawah post

Arifin yang juga pengurus pusat Relawan TIK, ini juga mengatakan, soal-soal yang ada dalam tes akademik dan uji kompetensi ini terdiri dari wawasan kebangsaan, pengetahuan tentang ke desaan dan juga literasi digital.

“Literasi digital ini sengaja kami masukan dalam uji kompetensi ini sebagai mana tujuan dari Kementerian Komunikasi dan informasi yang diharapkan seluruh desa di Indonesia ini bisa menerapkan desa digital atau smart vileg,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Setelah dilaksanakan tes akademik dan uji kompetensi ini, dikatakan Arifin, pihaknya juga akan melakukan tahapan terakhir yakni Pit and Propertest. Dimana pit and Propertest ini nantinya akan melibatkan berbagai unsur seperti dari unsur perguruan tinggi dan juga unsur lainnya.

“Tim pansel sudah menyiapkan untuk penguji pada Pit and Propertest nanti seperti dari unsur perguruan, unsur masyarakat dan juga pegiat literasi digital, harapannya kedepan akan menghasilkan perangkat desa yang mumpuni untuk bisa membawa desanya untuk bisa melek digitalisasi dan membawa kemajuan desa Cipejueh Wetan,” tandasnya.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *